( Foto: Zhepi Douw )
Mahasiswa mee dogiyai, Zhepi Douw mengatakan, pencalonan bupati Kabupaten Seluruh Papua kedepannya harus putra asli daerah setempat.
“Pemilihan bupati nantinya harus orang asli, karena dengan demikian akan memiliki semua akses di bumi Papua,” ujar Zhepi Douw, kepada Madouda News, di Seluruh Papua, Kamis (24/6). Dia menambahkan pencalonan putra daerah setempat penting karena ada yang bukan orang asli Ppaua ingin mencalonkan dirinya.
Dia menilai, dengan adanya calon putra asli daerah Seluruh Papua, tentunya kedepan nantinya dapat berbicara dengan PT. Freeport dan Pemerintah Provinsi Papua untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten di seluruh papua.
“Jadi jangan asal pasang-pasang calon saja, ibaratnya seperti baut yang dol atau longgar, akan tetapi harus benar – benar baut yang bias lansung masuk dan kancing,” tutur Zheppy Douw.
Ditambahkan, untuk calon – calon pemimpin kedepan juga harus memiliki 4K, yakni kejujuran, keadilan, kebenaran dan kebersamaan, yang harus di prioritaskan.
“Untuk KPU Mimika, sekiranya bisa mengambil langkah-langkah secara tegas, dalam hal ini menegakkan aturan untuk mempercepat proses tahapan pencalonan bupati,” paparnya.
Ditambahkan, terkait belum adanya surat, sebagaimana Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Seluruh Papua berakhir pada tanggal-bulan dan tahun tersebut, sehingga biasanya diseluruh papua, jika dihitung mundur maka sekitar bulan tersebut baru DPRD akan mengeluarkan surat ke KPU Mimika, akan tetapi KPU Seluruh Papua harus segera mengambil langkah awal untuk melakukan persiapan tidak harus menunggu surat dari DPRD.
“DPRD Mimika juga harus proaktif, sehingga bisa mempercepat proses tahapan Pemilukada Bupati Kabupaten seluruh Papua,” pesannya. ( MADOUDA NEWS )
0 komentar:
Posting Komentar